Software Audio Editor Terbaik yang Digunakan Para Content Creator

12 Dec, 2019 Software 4 minute read
Idbmb Open Source Blog

Kata Pengantar

Untuk membuahkan kualitas audio yang baik, kamu memerlukan software ubah pasti yang baik serta sesuai yang kamu perlukan. Baik untuk pemakaian profesional atau cuma untuk sekedar hoby, ada beberapa software audio koreksi di luar sana.

Ada yang gratis, ada yang bawa feature penambahan, ada yang detil untuk skema operasi tersendiri serta yang tidak. Jadi, untuk membantumu tahu di software mana kamu harus menginvestasikan waktu serta uangmu, kamu dapat cek 7 daftar berikut ini.

Adobe Audition (Windows serta MacOS)

Adobe Audition dapat kamu coba gratis jika kamu memanglah belum meyakini ingin gunakan software apa. Waktu kamu telah menyenanginya, kamu dapat berlangganan dari mulai Rp300 ribu per bulan.

Adobe Audition adalah salah satunya software pengeditan audio paling baik yang dapat kamu temukan. Aplikasi ini ada dengan beberapa feature mengagumkan yang sudah diasah dengan pengalaman sekian tahun yang dipunyai team Adobe dalam membuat aplikasi yang kuat untuk pemakai profesional.

Audition diperlengkapi dengan fitur-fitur seperti multi-track koreksi serta mixing yang pasti membuat pengalaman koreksi audiomu jadi lebih gampang serta efektif. Piranti lunak ini diperlengkapi dengan feature yang disebutkan ‘Auto Ducking’ yang memakai tehnologi AI bernama “Adobe Sensei” bikinan Adobe untuk cari tahu tempat dimana kamu mungkin ingin turunkan volume track latar untuk bikin suara vokal, perkataan serta sejenisnya.

Audacity (Windows, MacOS serta Linux)

Software yang gratis serta ada untuk beberapa skema operasi ini pasti benar-benar wajar buat kamu coba jika kamu sedang cari software pengeditan audio yang pas untukmu. Meskipun dia gratis, tetapi Audacity mempunyai sebagian besar feature yang kamu perlukan.

Terdapat beberapa dampak seperti bass, treble, distorsi, penghilangan noise serta banyak. Bersamaan dengan itu, Audacity diperlengkapi dengan alat analisa seperti beat finder, finder silence, finder suara, dan sebagainya. Plus, seperti umumnya software pengeditan audio luar sana, Audacity memberi dukungan sebagian besar format file audio seperti MP3, WAV, AIFF, PCM, OGG Vorbis, FLAC, AC3, AMR, WMA, MP4 serta banyak.

Reaper (Windows, MacOS, Linux)

Reaper ialah software pengeditan audio lain yang benar-benar kuat serta kaya feature sesaat relatif lebih dapat dijangkau dibanding beberapa pilihan lain dalam daftar ini. Jadi permulaan, Reaper ada dengan suport untuk beberapa track, serta mempunyai suport multichannel yang mengagumkan dengan 64 aliran di tiap track.

Reaper mempunyai potensi untuk merekam audio langsung ke mono, stereo atau serta file audio multikanal, dengan potensi untuk merekam ke sejumlah disk saat yang sama untuk redundansi data. Namun, user interface dari Reaper tidak sebaik Adobe Audition serta Reaper sedikit susah digunakan oleh pemula. Untuk kamu yang ingin coba, ada free trial kok.

Ableton Live (Windows serta MacOS)

Ableton Live memberi dukungan audio serta track MIDI tanpa ada batas hingga kamu dapat masukkan sekitar apa pun susunan track ke proyekmu sesuai dengan keperluan. Ada pula suport untuk MIDI capture, 256 mono input channels serta 256 mono output channels. Bertepatan dengan itu, kamu memperoleh sampai 70GB suara pra-rekaman yang dapat kamu pakai dalam proyekmu, sampai 46 audio effect,

Cubase (Windows serta MacOS)

Cubase, dari Steinberg, ialah software pengeditan audio lain yang mungkin ingin kamu coba. Salah satunya yang istimewa dari Cubase ialah terdapatnya equalizer frekwensi yang memungkinkanmu lakukan pengeditan frekwensi yang benar-benar halus ke trekmu.

Ada pula feature bernama Audio-ins yang memungkinkanmu memakai filter serta dampak dengan terpisah pada track audiomu. Cubase tawarkan eksperimen gratis hingga kamu dapat mencobanya sebelum putuskan apa kamu ingin membelinya ataukah tidak, sebab harga yang lumayan untuk pemula, yakni dari mulai Rp1.6 juta-an.

Presonus Studio One

Software pengeditan audio lain yang mungkin ingin kamu coba, Presonus Studio One 4 ialah DAW serbaguna yang ada dengan beberapa feature bagus serta bermanfaat. Ada suport untuk beberapa track, serta dengan feature Chord Trek Studio One, kamu dapat dengan gampang membuat prototipe cepat dari satu lagu serta memperoleh ide mengenai seperti apa mereka terdengar.

Chord Trek bawa feature seperti modulasi kunci, substitusi akor serta yang lain untuk bikin protoyping lebih gampang. Studio One bisa dengan automatis mengidentifikasi chord dari trek audiomu. Tetapi untuk pemula software ini kurang pas.

Ardour (Windows, MacOS, Linux)

Paling akhir, Ardor adalah software pengeditan audio yang benar-benar bagus. Dengan bukti jika dia bukan sekedar kerja pada Windows serta macOS, dia memberi dukungan penuh Linux, jadi pada intinya kamu dapat menjalankannya di sebagian besar computer yang kamu kehendaki.

Ardour menyuguhkanmu sebagian besar feature yang ada pada dunia koreksi audio dari mulai membuat rekaman lebih gampang dengan mikrofon serta piranti MIDI. Dia mempunyai feature pengeditan yang gampang dipakai seperti pemotongan, crossfades, transposisi, swing serta banyak. Software ini sediakan feature undo serta redo tanpa ada batas hingga kamu dapat melakukan eksperimen sesuai isi hatimu.

Semua pilihan di atas ini lumayan bagus tetapi semua kembali pada keperluan serta style kerjamu semasing. Karenanya, gunakan eksperimen gratis pada deretan software ini, untuk tahu software mana yang paling pas untukmu.

Penutup

Demikianlah informasi yang dapat saya sampaikan di Idbmb Open Source Blog, Apabila ada kelebihan datangnya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala semata dan jika banyak kesalahan itu datang dari kami. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin. Jikalau terdapat hal-hal yang kurang berkenan dalam artikel ini, kami sangat mengharapkan bantuan dan koreksinya. Terimakasih.

Bambang Rahmadi Kurniawan Payu
Bambang Rahmadi K.P
Founder & Creator of this blog.
comments powered by Disqus